
Jaringan internet dihebohkan oleh berita pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran di PT Gudang Garam, pabrik rokok terkenal di Jawa Timur. Saat para karyawan berpamitan, kejadian ini menjadi viral di media sosial.
Salah satu diunggah oleh akun Instagram@inijawatimurAkun yang memiliki 421 ribu pengikut membagikan kembali konten video yang diunggah oleh karyawan Gudang Garam, akun TikTok@adion._87.
"Pasaran kerja sedang tidak dalam kondisi baik. Sudah 14 tahun perjalanan bersama PT Gudang Garam. Tidak mudah menerima keputusan pemutusan hubungan kerja ini," tulis dalam caption, dikutip Sabtu (6/9).
Untuk Adion, Gudang Garam bukan sekadar tempat mencari penghidupan. Selama 14 tahun bekerja di pabrik rokok tersebut, ia menemukan keluarga kedua. Membuat kenangan yang indah dan berkembang bersama.
"Di sinilah saya memperoleh ilmu dan berkembang. Terima kasih atas segala kenangan, kerja sama, dan persahabatan yang terjalin. Selamat tinggal, terima kasih telah menjadi bagian penting dalam hidup saya," katanya.
Di sisi lain, dalam video yang berlangsung selama satu menit 18 detik, terlihat para karyawan berbaris rapi dan saling bersalaman. Ekspresi wajah mereka tampak lesu. Beberapa di antara mereka bahkan mengusap air mata saat berpamitan.
"Semoga kalian semua sehat-sehat, ya," kata seorang karyawan laki-laki tinggi berpakaian seragam merah-biru, sambil berpamitan dan memeluk temannya. Wajahnya tersenyum, tetapi nada sedihnya tidak bisa disembunyikan.
Hingga malam Sabtu, video yang diunggah ulang oleh akun Instagram@inijawatimur, telah ditonton lebih dari 6 juta kali, dianggap menarik oleh lebih dari 166 ribu akun. Lebih dari 15,5 ribu komentar masuk ke dalam kolom komentar.
Banyak netizen yang menyampaikan kekhawatirannya terkait berita tersebut. "Ikut sedih, meskipun saya bukan bagian dari mereka. Tetap semangat untuk kalian semua," tulis akun Instagram @wong_*** di kolom komentar.
"Kaget banget, perusahaan ini sangat membantu masyarakat," tulis netizen lain, akun Instagram@ahmad***.
menghubungi juru bicara Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur, Nuruddin Hidayat guna memverifikasi informasi pemutusan hubungan kerja massal di PT Gudang Garam.
"Kita juga mendengar informasi tersebut, tetapi masih memverifikasi kebenarannya, mengingat Karyawan Gudang Garam tidak menjadi anggota KSPI," kata Nuruddin, Sabtu (6/9).
Meskipun video karyawan PT Gudang Garam yang diduga mengalami pemutusan hubungan kerja telah menyebar luas di media sosial, perusahaan belum memberikan pernyataan resmi.(*)
KOMENTAR