
Startupportal pencarian kerja, Pintarnya berhasil meraih pendanaan putaran A sebesar 16,7 juta dolar AS atau 271 miliar rupiah (kurs 16.271 rupiah per dolar AS). Pendanaan ini dipimpin oleh Square Peg dengan partisipasi dari investor sebelumnya, yaitu Vertex Ventures Southeast Asia & India serta East Ventures.
Co-Founder Pintarnya Henry Hendrawan menyampaikan bahwa dana segar tersebut akan digunakan untuk memperkuat kemampuan perusahaan.platformdan memperluas akses terhadap layanan keuangan di tingkat nasional.
"Dengan demikian, pengguna bisa lebih mudah memanfaatkan berbagai layanan keuangan yang disediakan oleh mitra ekosistem," kata Henry dalam pernyataan resmi, Senin (25/8).
Pintarnya akan memperluas peran dalam memberikan akses terhadap layanan keuangan, khususnya bagi para pekerja yang memiliki penghasilan tidak tetap dan kesulitan mengakses perbankan.
Menurutnya, bagi jutaan pekerja Indonesia yang memiliki penghasilan tidak tetap dan akses layanan perbankan terbatas, model credit scoring kurang efektif, sehingga pinjaman digital tanpa agunan untuk kelompok ini memiliki risiko yang tinggi.
"Kami memenuhi kebutuhan ini dengan bekerja sama dengan pemberi pinjaman yang berbasis aset untuk menawarkan pinjaman dengan agunan seperti emas, elektronik, atau kendaraan bermotor," ujar Henry.
Pintarnya dibangun oleh Nelly Nurmalasari, Henry Hendrawan, dan Ghirish Pokardas pada tahun 2022.StartupAwalnya fokus pada pemberian kesempatan kerja dengan sistem pencocokan berbasis kecerdasan buatan atau AI serta fitur pembuatan CV.
Seiring perkembangan, platformKemampuan Pintarnya berfungsi sebagai sistem yang menyeluruh, melayani lebih dari 10 juta pengguna serta 40.000 pemberi kerja dengan lebih dari 100.000 posisi pekerjaan.
Selain itu, Pintarnya bekerja sama dengan pemberi pinjaman digital maupun konvensional dalam menyediakan akses terhadap layanan keuangan. Sejak 2022,platformini mencatatkan lebih dari delapan juta posisi pekerjaan.
"Kami memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses tersebut dengan membuat CV menggunakan bantuan AI, rekomendasi pekerjaan, hingga fitur auto-apply," ujar Henry.
Ia menjelaskan, bagi pencari kerja, Pintarnya juga menyediakan kelas edukasi karier singkat, sedangkan bagi pemberi kerja, tersedia sistem penilaian otomatis dan komunikasi langsung untuk proses seleksi calon.
Sampai saat ini, lebih dari 200 ribu pengguna telah menggunakan layanan kredit Pintarnya untuk keperluan mendesak seperti biaya kesehatan, pendidikan, atau modal usaha kecil.
KOMENTAR