Kehilangan ribuan ton emas yang dikenal sebagai 'Emas Yamashita' menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah Perang Dunia II. Menurut cerita, harta senilai diperkirakan 6.000 ton ini bukan hanya sekadar hasil rampasan perang, tetapi juga melibatkan tokoh penting, mulai dari Jenderal Tomoyuki Yamashita hingga Presiden Filipina, Ferdinand Marcos.
Maka tidak heran jika banyak orang menyebut pencarian harta ini sebagai perburuan harta terkenal dalam sejarah. Sudah lebih dari delapan puluh tahun berlalu, kisah tentang emas rahasia ini tetap menarik minat para pencari harta, sejarawan, hingga masyarakat luas.
Lalu, apakah emas Yamashita benar-benar ada? Atau hanya mitos yang diperbesar-besarkan? Simak kisahnya di bawah ini.
Siapakah Jenderal Tomoyuki Yamashita?
Tomoyuki Yamashita lahir pada bulan November 1885 di Jepang dan dikenal sebagai salah satu jenderal yang paling berpengaruh dalam Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Selama Perang Dunia II, ia memimpin serangan Jepang ke Asia Tenggara, termasuk Malaya dan Singapura. Berkat pendekatannya yang tajam dalam perang, Yamashita mendapat julukan 'Harimau Malaya'.
Namun, di balik reputasinya sebagai militer, Yamashita juga dikaitkan dengan kekayaan yang sangat besar. Dikabarkan bahwa pasukan Jepang yang dipimpinnya merampok emas, perhiasan, serta benda-benda bersejarah dari berbagai negara di Asia Tenggara. Barang rampasan perang ini kemudian diperkirakan dikumpulkan dan disembunyikan di Filipina sebelum Jepang menyerah kepada Sekutu.
Misteri 6.000 ton emas
Jumlah emas yang dilaporkan mencapai 6.000 ton membuat kisah ini semakin menarik. Sebagai perbandingan, berdasarkan catatan sejarah, total emas yang pernah diekstrak oleh manusia mencapai 215.000 ton. Dengan demikian, kekayaan Yamashita bisa mencapai hampir 3 persen dari seluruh emas yang pernah ditemukan di dunia.
Melansir dari Gold MarketNilai emas tersebut diperkirakan setara dengan 400 miliar dolar AS jika dihitung berdasarkan harga emas saat ini. Belum lagi jika ditambahkan dengan berlian, permata, serta karya seni yang juga ikut dirampas.
Namun, hingga kini belum ditemukan bukti nyata yang mengonfirmasi keberadaan harta tersebut. Banyak pihak mengira emas itu disembunyikan di gua-gua dan terowongan rahasia yang dikenal sebagai Golden Lily Tunnels di Filipina.
Bahkan, beredar isu bahwa karyawan yang membangun terowongan tersebut sengaja dikubur hidup-hidup agar lokasi emas tetap menjadi rahasia.
Kisah Rogelio Roxas dan Ferdinand Marcos
Salah satu kisah yang paling terkenal adalah pengalaman Rogelio Roxas, seorang tukang kunci dari Filipina. Pada tahun 1971, Roxas mengklaim menemukan sebuah patung Buddha dari emas dengan berat hampir satu ton yang di dalamnya berisi berlian serta beberapa batang emas. Namun, tidak lama setelah itu, harta tersebut diduga direbut oleh pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos.
Roxas pernah membawa kasus ini ke pengadilan di Hawaii guna menuntut keluarga Marcos. Pada tahun 1996, pengadilan memutuskan bahwa pihak Roxas berhak menerima kompensasi, meskipun hingga kini belum jelas apakah dana tersebut benar-benar cair. Cerita ini menjadikan legenda emas Yamashita semakin dibicarakan secara global.
Dalam sebuah wawancara yang dilansir dariDiscovery, banyak ahli sejarah menganggap kasus Roxas sebagai bukti paling kuat bahwa emas Yamashita benar-benar ada, meskipun masih menjadi perdebatan mengenai keaslian temuannya.
Teori dan perdebatan di balik harta karun Yamashita
Banyak teori lain juga muncul mengenai keberadaan harta Yamashita. Beberapa orang berspekulasi bahwa emas tersebut secara diam-diam ditemukan oleh Marcos dan digunakan untuk memperkaya dirinya sendiri. Terdapat pula teori mengenai M-Fund, sebuah dana rahasia Amerika Serikat yang diduga berasal dari emas yang dirampas Jepang dan digunakan dalam berbagai operasi politik.
Namun, para ahli sejarah berpendapat bahwa kisah ini lebih didominasi oleh mitos daripada fakta. Setelah puluhan tahun pencarian, belum ditemukan bukti yang meyakinkan mengenai keberadaan harta emas seberat 6.000 ton itu. Meski demikian, ceritanya tetap bertahan, menjadi inspirasi bagi film, buku, bahkan permainan video.
Pilihan Redaksi
|
Untuk Ibu-ibu yang ingin berbagi tentang pengasuhan anak dan bisa mendapatkan banyak hadiah, ayo bergabung dengan komunitas Squad. Daftar dengan klik diSINI. Gratis!
Ternyata Sushi Tidak Berasal Dari Jepang, Ini Asal Negaranya
5 Selebriti Indonesia Ternyata Memiliki Keturunan Pahlawan, Cicit HOS Tjokroaminoto-Cucu Otto Iskandardinata
Bukan Hanya Indonesia, Berikut 22 Negara yang Merayakan Kemerdekaan pada Bulan Agustus
KOMENTAR